Sunday, 30 August 2009

Hidup memang indah, apa salahnya melakukan sesuatu yang di senangi selagi masih ada kesempatan untuk melakukannya. jika kita sudah memasuki dunia yang dimana kita ikut andil dalam bermasyarakat maka hal-hal yang kita senangipun akan berkurang walaupun tidak semuanya. setelah kita masuk kedunia itu maka kita hanya bisa sedikit-sedikit mencuri waktu sebisa kita untuk digunakan dalam keperluan yang kita mau, tidak banyak orang yang bisa mendapat waktu lebih untuk melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri. beruntunglah orang yang bisa melakukan aktivitas/sesuatu yang dia mau dengan kewajibannya dalam mengisi dan mengembangkan diri dalam hidup ini, karena aku ragu akan ada kehidupan lain setelah ini. karena ini satu-satunya kesempatan kita untuk berbuat sesuatu untuk diri sendiri dan juga untuk orang lain, maka jangan sia-siakan dan teruslah berusaha. berkarya adalah salah satu cara untuk memuaskan diri, bahkan mungkin juga buat orang lain. banyak karya-karya dari orang besar yang telah kita ketahui dan tidak sedikit juga karya orang-orang yang belum kita kenal tetapi karyanya bisa membuat kita terinspirasi dan kita nikmati juga. semoga mulai hari ini, malam ini, detik ini juga karya-karya yang lain bisa terus muncul dan memeriahkan dunia yang indah ini.
(By Adi Bamboenk)

Friday, 21 August 2009

Jika kita mempunyai sedikit atau bahkan banyak rezeki maka dianjurkanlah kita untuk bersedekah semampu kita, dimana, kapan dan bagaimana semua bisa tergantung dengan keadaan kita masing-masing. Banyak dari mereka yang sangat membutuhkan bantuan yang bisa diberikan, jika kita mempunyai niat untuk membantunya maka dengan bersedekah sudah cukup untuk meringankan sedikit beban mereka yang mereka terima dalam hidup ini.
Kesombongan yang mereka punya hanya terdapat di diri mereka sendiri. di saat susah tidak sedikit bantuan yang bisa kita terima dari orang lain dan disaat berjayapun kita juga harusnya bisa meringankan beban yang diterima orang lain dengan semampu kita. semua hidup manusia pastinya saling berkesinambungan satu sama lain. Tidak satupun makhluk hidup yang bisa hidup sendiri. Zaman sekarang ini sangat sedikit sekali orang yang bisa mengulurkan tangannya untuk orang lain karena mereka sudah terlalu terlena dengan kehidupannya masing-masing.
apakah anda salah satunya?............kuharap tidak.
(by Adi Bamboenk)

Thursday, 20 August 2009


Asalamualikum wr.wb
karena sebentar lagi ud mo puasa jadi harus aga em....sopan hehehe. so kali ini mo cerita apa y hem......cinta huuuah ga ngerti, politik...wueek males, pergaulan...waduh ud lama ga ketemu ama teman2. ya ud kita cerita yang ringan2 aja. perjuangan orang tua keliatannya kisah yang menarik, tapi ini menurut sudut pandang ku. orang tua selalu berperan penting bukan hanya dalam pendidikan tetapi di dalam kehidupan anak2nya, perjuangan mereka yang tidak mengenal lelah ataupun putus asa hanya demi anaknya sungguh sangat luar biasa. cuman kita kadang2 aga sulit untuk menerimanya hehehe yaah namanya anak muda. mulai dari bunda yg mengandung kita yang sakitnya waduh ga kebayang deh, dan ayah yang bekerja banting tulang agar kita ga kelaparan memang patut dijadikan contoh karena kita juga akan seperti mereka bila sudah saatnya. setelah besar seringnya kita berbeda pendapat dengan mereka dengan idealis2 kita apa lagi sewaktu kita sudah mulai sekolah, bertambah lagi kekawatiran mereka mulai dari biaya sampai pergaulan kita hehehe jadi keinget masa2 smp/sma. masa yang paling meriah bagi kita tapi bagi orang tua harus bekerja lebih extra keras hahaha bagai mana mereka harus memahami kita mengajak kita berkomunikasi agar kita selalu dalam jangkauan mereka (orang tua) pastinya beraaat. apakah kita pernah berterima kasih?? terima kasih yang sangat besar untuk mereka dan atas apa yang telah mereka berikan untuk kita....patutnya kita mengucapkan Alhamdullilah coz (besok mo puasa) hehehehe. setelah mereka sudah tua maka kitalah sebaliknya yang harus memikirkan mereka dan membalas terima kasih yang sebesar-besarnya buat orang tua kita.
(by Adi Bamboenk)

Banyak membaca berarti banyak belajar, banyak melihatpun juga banyak belajar. semua keputusan dan pilihan yang kamu buat dalam hidup 47%nya terdiri dari nalurimu sebagai manusia. Dan nalurimu senantiasa selalu bersamamu kemanapun kamu pergi, ada yang nalurinya selalu menjatuhkan pilihan yang sejelek-jeleknya. contoh: disaat kamu kehabisan uang pasti terbesit dalam hati gimana caranya mendapatkan uang walau pun harus ngutang hahaha, dan mungkin banyak mengambil benda/barang yg bukan hakmu, terus seperti itu selama hidupmu maka kamu benar2 akan berakhir dipenjara atau mungkin ud digebukin orang sampai cacat, dan lebih lagi matimu pasti akan menderita karena banyak dosa dan keluargamu akan ikut imbasnya atas semua perbuatanmu. nah itulah naluri, yang selalu mendorong kita untuk mempertahankan hidup. itu pun masih belum cukup dan alhamdulillah kita masih diberkahin olah tuhan kita masing2 yang akhirnya kita mendapatkan akal/nalar. ini lah yang menjadi penyeimbang dan membuat selalu pikiran kita bercabang. kita bisa memilih mana yang baik atau jelek buat diri kita sendiri, karena setiap kita membuat keputusan secara tidak langsung pasti berimbas terhadap orang lain.
(by Adi Bamboenk)